KURUSETRA — Salam Sedulur… Kisah cinta Rasulullah shalallahu alahi wassalam dimulai bukan dengan Ummu Khadijah radhiyallahu anha. Sebelum menikah dengan Ummu Khadijah, Nabi Muhammad jatuh cinta untuk kali pertama dengan teman kecil sekaligus sepupunya sendiri, bernama Fakhitah atau Ummu Hani, putri paman tercintanya, Abu Tholib.
Sayangnya, cinta Nabi Muhammad bertepuk sebelah tangan. Lamaran Nabi Muhammad ditolak sang paman. Bukan tanpa sebab Abu Tholib menolak lamaran keponakan yang paling dicintainya tersebut. Abu Tholib beralasan jika Fakhitah akan dinikahkan dengan seorang pemuda bernama Hubayroh.
BACA JUGA: Siapa Nupur Sharma, Politikus India yang Menghina Islam dan Nabi Muhammad
"Hubayroh sendiri adalah merupakan putra saudara ibu Abu Thalib dari Bani Makhzum," kata Gus Baha dalam satu ceramahnya yang diunggah di kanal Youtube Agus Mujib.
"Dia juga dikenal sebagai penyair sekaligus pemuda yang baik pekertinya. Saat itu, Bani Makhzum memiliki peran besar bagi keluarga Abi Thalib. Sehingga putrinya dinikahkan dengan Hubayroh yang telah melamar putrinya tersebut."
BACA JUGA: Politikus India Hina Nabi Muhammad, Islam Indonesia dari Gujarat, dan Warga India Hijrah ke Batavia
Nabi Muhammad pun menerima alasan dan nasihat pamannya. Nabi akhirnya menerima dengan lapang dada.
Tak lama setelah lamarannya ditolak, Nabi dipertemukan dengan Siti Khadijah. Istri pertama Rasulullah yang begitu kaya raya dan terhormat. Khadijah menjadi perempuan yang selalu mendampingi setiap langkah Rasulullah dalam berdakwah. Ummu Khadijah menjadi pendamping Muhammad saat diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah.
Waktu berjalan. Saat Islam berkembang pesat dan saat peristiwa Fathu Mekkah, banyak orang yang berbondong-bondong masuk Islam. "Sayangnya, suami Ummu Hani’ tidak mau ikut masuk Islam, tidak mau bersyahadat, bahkan melarikan diri keluar dari Makkah."
BACA JUGA: Rasulullah Gunakan Rukyat, Mengapa Muhammadiyah Memakai Hisab? Ini 9 Alasannya
Saat itu Ummu Khadijah sudah wafat. Rasulullah yang masih menyimpan rasa cinta sekaligus mempunyai rasa iba kepada Ummu Hani' yang ditinggal kabur suaminya, berniat melamar sepupunya tersebut untuk kali kedua. Sayangnya gayung tak bersambut. Lamaran Rasulullah kembali ditolak.
"Alasannya bahwa Ummu Hani’ sudah tua dan mempunyai anak-anak banyak. Hal ini ditakutkan mengganggu dakwah Rasulullah SAW di masa yang akan datang."
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
