
KURUSETRA — Salam Sedulur… Cerita KKN di Desa Penari yang diangkat menjadi film layar lebar, tidak hanya mencuri perhatian tapi juga mampu memecahkan rekor film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Salah satu sisi yang banyak dibicarakan adalah kehadiran khodam pelindung Nur yaitu Mbah Dok.
Mbah Dok diyakini sebagai jin yang mengikuti Nur, salah satu karakter di film KKN di Desa Penari. Mbah Dok adalah sosok yang membongkar nama Badarawuhi sebagai ratu siluman ular di lokasi KKN di Desa Penari. Warga setempat hanya bisa menyebutkan sebutan Dawuh, namun tak berani menyebut nama Badarawuhi. Hanya kepada Mbak Dok, khodam pelindung Nur, Badarawuhi si ratu siluman ular menunduk hormat.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Pasukan Jin Ikut Apel Akbar NU karena Mereka Gak Minta Uang Transport
Satu dari 99 nama Allah atau Asma Al-Husna adalah Al-Khaliq yang artinya dialah yang menciptakan. Selain menciptakan manusia dan malaikat, Allah juga menciptakan jin sebagai makhluk yang harus tunduk dan diciptakan untuk menyembah-Nya.
Jin yang terbuat dari api ditakdirkan Allah untuk tidak terlihat oleh manusia. Mereka memiliki memiliki berbagai kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia, antara lain kemampuan untuk mengubah wujudnya menjadi berbagai macam bentuk menyerupai manusia dan binatang, seperti ular. Namun sejatinya, jin tidak lebih istimewa dari manusia, sehingga tidak perlu takut dengan keberadaan mereka.
BACA JUGA: Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
Meski memiliki tingkat yang lebih tinggi, manusia dilarang untuk bersekutu dengan jin. Seperti diterangkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Ulama asal Rembang menjelaskan, dunia jin itu sangat mengerikan. Jika seseorang memiliki khodim jin dan tidak kuat, maka akan berdampak pada anaknya kelak.
“Pokoknya kepenak (enak) kalau tidak pernah bersentuhan dengan alam gaib (bangsa jin),” pesan Gus Baha.
BACA JUGA: Tidur Pagi Hari Habis Sholat Subuh Memang Nikmat, Tapi Risikonya Sungguh Dahsyat

Gus Baha berkata, jin setan adalah makhluk yang bisa berpikir. “Di dunia ini, makhluk yang bisa berpikir itu, yang jelas, pertama adalah setan,” kata Gus Baha.
Setan itu, kata Gus Baha, rajanya makhluk yang berpikir. Tak hanya pintar berpikir, tapi juga handal dalam soal mengakali segala sesuatu.
“Cerdas betul itu setan. Kalau masalah mengakali, dia ahlinya," kata Gus Baha.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
