
KURUSETRA — Salam Sedulur… Semasa menjadi santri, Gus Dur punya segudang cerita dan pengalaman. Tak hanya belajar saja, tapi Gus Dur juga pengalaman hidup yang diceritakan menjadi humor.
Salah satu cerita Gus Dur adalah tentang semua milik Allah SWT seperti dinukil dari buku Ger-geran Bersama Gus Dur, penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Alvabet. Gus Dur mengisahkan seorang kiai, sebut saja Kiai Jamal. Sang Kiai pernah "meminjam" ayam peliharaan santrinya, dipotong lalu dimakan beramai-ramai..
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Lap Gelas Pakai Celana Dalam, Aduk Kopi Pakai Sikat Gigi
Saat hendak memasukkan ayam ke kandangnya, si santri merasa jumlah piaraannya berkurang. Karena dicari tidak ketemu-ketemu, ia pun mengadu ke kiai.
"Pak Kiai, ayam saya hilang," kata si santri itu.
“Oh, iya yang benar?,” jawab Kiai Jamal dengan nada setengah terkejut.
“Saya barusan motong ayam, tuh. Tapi yang saya potong itu milik Tuhan. Ayamnya Gusti Allah,” ujar Kiai Jamal menjelaskan.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Nyoba Motor Baru Tapi Nabrak karena Ngeremnya Pakai Kaki

Mendengar penjelasan gurunya, santri itu terdiam sejenak lalu pamitan. Karena melihat Kiai Jamal yang tak merasa bersalah, dia pun memutar otaknya dengan maksud ingin membalas kelakuan kiainya itu.
Beberapa saat setelah itu, si santri pun ingat jika Kiai Jamal memiliki beberapa kambing. Kemudian pada esok paginya, santri itu "meminjam" kambing milik Kiai Jamal. Setelah kambing tersebut diambil, ia langsung memotongnya.
BACA JUGA: Hari Tanpa Tembakau, Cak Nun: Larang Tembakau Aku Adukan ke Penciptanya, Tuhan Engkau Diharamkan
Mengetahui kambingnya itu berkurang, Kiai Jamal segera melakukan investigasi kepada para santrinya. "Hayooo… Siapa yang mencuri kambing saya,” tanya Kiai Jamal kepada santri-santrinya.
“Saya mengambil kambingnya Gusti Allah, Kiai," kata santri yang menyembelih kambing gurunya.
BACA JUGA: Humor: Habib Umar Ditegur Dokter Kalau Merokok Nanti Mati, Dijawab Tenang Saja Saya Bawa Korek
Kiai Jamal pun terdiam dibuatnya. Ia lalu menggerutu.
“Walaupun milik Tuhan, tapi jangan yang besar dong…" ujarnya.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
