Candi Muaro Jambi, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Luasnya 8 Kali Borobudur

Candi Muaro Jambi. Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini luasnya 8 kali Candi Borobudur di Jawa Tengah. Foto: Pemprov Jambi.
Candi Muaro Jambi. Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini luasnya 8 kali Candi Borobudur di Jawa Tengah. Foto: Pemprov Jambi.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Dibangun antara abad ke-7 sampai 12 masehi, Candi Muaro Jambi masih kalah populer dengan candi-candi di Pulau Jawa. Padahal, menurut budayawan Jambi Ja'far Rasyu Candi Muaro Jambi memiliki nilai sejarah besar yang layak menjadi situs warisan dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Dilihat dari nilai sejarahnya Candi Muaro Jambi sangat layak menjadi situs warisan dunia UNESCO," kata Ja'far Rasyu.

BACA JUGA: Gus Dur Sejak 2006 Sudah Sebut Jokowi akan Jadi Presiden

Karena itu, Ja'far menyayangkan hingga kini Candi Muaro Jambi belum menjadi situs warisan dunia UNESCO. Menurut Ja'far terdapat beberapa syarat yang secara teknis belum dipenuhi Pemerintah untuk mendaftarkan Candi Muaro Jambi sebagai situs warisan dunia UNESCO. Untuk itu, Ja'far mendorong pemerintah secara teliti dalam mempersiapkan dokumen pengajuan Candi Muaro Jambi sebagai situs warisan dunia UNESCO.

"Karena sangat disayangkan jika Candi Muaro Jambi yang memiliki nilai sejarah yang sangat besar tidak menjadi situs warisan dunia UNESCO," ucap dia.

BACA JUGA: Humor Santri: Saking Saktinya, Pendekar Madura Sunat "Burung" Seekor Nyamuk


Besarnya catatan sejarah yang tersimpan di Candi Muaro Jambi juga disampaikan Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Agus Widiatmoko. Ia mengatakan Candi Muaro Jambi merupakan salah satu universitas tertua di Asia, di mana candi tersebut dibangun pada abad ke 7 hingga 12 masehi.

Agus menjelaskan, pada masanya Candi Muaro Jambi tersebut merupakan tempat peribadatan dan tempat pendidikan agama Buddha. Banyak pelajar asing yang menimba ilmu di Candi Muaro Jambi tersebut di antaranya ada yang berasal dari Tiongkok, India hingga Tibet.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Kampung Kesal di Jakarta Kencing Harus Bayar Mahal

"Awal mula Candi Borobudur dari Candi Muaro Jambi, karena corak yang ada pada Candi Borobudur menyerupai corak di Candi Muaro Jambi," kata Agus Widiatmoko.

Kompleks Percandian Muaro Jambi berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi, persisnya di Kecamatan Muaro Sebo. Meski tidak setenar Candi Borobudur di Jawa Tengah, ternyata Kompleks Percandian Muaro Jambi ini merupakan kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Humor: Gus Dur-Megawati Pasangan Ideal, Presidennya tak Bisa Melihat, Wapresnya tidak Bisa Ngomong


Candi Muaro Jambi memiliki luas mencapai 3.891 hektar, sebagian besar arealnya berada di jalur kuno Sungai Batanghari. Lokasi Candi Muaro Jambi tersebut mencakup delapan desa, yakni Desa Muara Jambi, Desa Dusun Baru, Desa Dusun Mudo, Desa Danau Lamo, Desa Tebat Patah, Desa Teluk Jambu, Desa Kemingking Dalam dan Desa Kemingking Luar.

Di situs purbakala yang diyakini merupakan salah satu pusat pengembangan agama Buddha di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu Kuno tersebut sedikitnya ada 70 reruntuhan candi atau gundukan tanah yang disebut warga setempat dengan nama Menapo. Begitu pun, jumlah pastinya kemungkinan bisa lebih daripada itu mengingat luasnya areal kompleks tersebut.

BACA JUGA: Berburu Janda Pejabat Belanda di Batavia, Orang Tionghoa Cari PSK di Mangga Besar

Candi Muaro Jambi disebut sebagai komplek candi karena terdapat beberapa candi dalam kawasan tersebut. Di antaranya Candi Gumpung, Candi Kedaton, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua hingga Candi Telago Rajo.

Selain itu di Komplek Percandian Muaro Jambi juga terdapat kanal kuno, gundukan tanah yang di dalamnya terdapat susunan bata kuno dan kolam tempat penampungan air. Serta terdapat beberapa arca yang ditemukan di komplek percandian tersebut, di antaranya Arca Prajaparamita, Arca Gajahsimha, umpak batu, Dwarapala dan arca lesung batu.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Apakah Mencicipi Makanan Membatalkan Puasa?

> Karena Kurang Biaya, Pemerintah Hindia Belanda Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Muncul "Sekte Baru" Makan Nasi Padang Pakai Pisau dan Garpu

> Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle

> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi…

> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram

> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra
Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.