Gus Baha: LGBT Itu Jelas Haram, Tapi Jangan Dikucilkan

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Kiai asal Rembang, Gus Baha menegaskan jika masalah ganti kelamin haram, tetapi sebagai umat Islam kita tidak boleh mengucilkan karena beberapa hal. Foto: IST.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Kiai asal Rembang, Gus Baha menegaskan jika masalah ganti kelamin haram, tetapi sebagai umat Islam kita tidak boleh mengucilkan karena beberapa hal. Foto: IST.

KURUSETRA — Salam Sedulur… Persoalan LGBT seolah tidak pernah selesai. Viralnya video seorang guru bernama Ribut yang menerangkan kepada murid-muridnya soal kaum Sodom yang dihukum Allah karena melakukan praktik hubungan seksual sesama jenis, membuat warganet berdebat soal kehadiran kaum LGBT.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menegaskan jika LGBT jelas haram, tetapi tidak boleh dikucilkan. Gus Baha menjelaskan pada dasarnya kelainan seks itu hukumnya haram dalam Islam. Namun, apalbila itu takdir maka hukumnya lain lagi.

BACA JUGA: Humor Gus Baha: Kalau Ujian di Kuburan Boleh Dibocorkan Kiai, Berarti UN Boleh Dibocorin Guru

"Masalah kelainan seks itu jelas haram, meskipun yang sudah di takdir kita tidak ikut-ikutan," ucap kiai asal Rembang itu dalam ceramahnya kanal Youtube Santreh Kopengan.

Gus Baha berkata, jika seorang LGBT mengubah orientasi seksnya, maka dia berdosa. "Yang mengubah (kelainan gender) itu dosa. Tapi kalau dia ditakdirkan kelainan, jika tidak riil melakukan itu (hubungan seks sesama jenis atau seks bebas), ya dianggap orang sholeh," kata Gus Baha.

BACA JUGA: Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Bilang Digepengkan Biar Halal


Menurut Gus Baha, jika seseorang yang ditakdirkan Allah memiliki kelainan seks, maka seorang Muslim tidak boleh mengucilkannya. Sebab jika sudah ditakdirkan seperti itu, manusia tidak bisa berkehendak apa-apa.

"Dia didesain Allah dia itu banci, suka laki-laki tidak suka perempuan, penampilannya gaya-gaya perempuan. Jika dia sudah diwatakkan seperti itu dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar syariat (melakukan seks bebas dan lain-lain) itu tidak boleh dikucilkan. Karena dia begitu takdirnya," kata Gus Baha menjelaskan.

BACA JUGA: Gus Baha: Sampai Mati Pun tak Ada Dalil Membolehkan Nikah Beda Agama

Murid Mbah Moen ini bercerita tentang seorang LGBT yang dikucilkan masyarakat tetapi diterima Allah. Ketika pelaku LGBT itu meninggal dunia, masyarakat tidak mau mengurus jenazahnya dan hanya ibunya saja yang mengurus hingga menguburkannya.

"Kemudian Allah menyuruh seorang wali abdal untuk mensholati LGBT yang dikucilkan oleh masyarakat tersebut," kata Gus Baha.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Polisi Hanya Tiga yang Jujur, Kapolri Hoegeng, Patung Polisi, dan Polisi Tidur


Secara tidak langsung Allah menerima jenazahnya melalui utusan wali yang mensholatinya. Karenanya, Gus Baha menjelaskan jika umat Muslim harus bisa membedakan seorang LGBT yang ditakdirkan Allah dan LGBT yang pada dasarnya bisa normal.

"Makanya harus dibedakan orang gay yang sebetulnya bisa normal dengan Mukhonnis Wandu (Gay) yang tidak melakukan tindakan seks," ucap Gus Baha.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang

> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik

> Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama

> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia

> Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?

> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.